Jumat, 06 Februari 2009

Trik agar Naik Gaji (2)

MINTALAH EVALUASI

Terkadang mendapatkan uang lebih banyak pada saat ini bukanlah pilihan tepat. Atasan atau manajer perusahaan mungkin tidak memiliki wewenang untuk melakukan negosiasi gaji yang lebih tinggi jika anggaran perusahaan sudah dibekukan. Jika hal ini menjadi alasannya, Anda dapat mengajukan kembali permintaan kenaikan gaji pada enam bulan ke depan atau bila situasi keuangan perusahaan sudah lebih baik. Keuntungan lain dari mengevaluasi ulang perjalanan kinerja setiap 6 bulan (atau lebih panjang lagi) adalah untuk melihat prestasi Anda.

Semua prestasi khusus yang membuat Anda disorot atasan merupakan pertanda baik. Hal ini juga merupakan kesempatan terakhir untuk membuktikan perkataan Anda menjadi kenyataan. Meski Anda merasa frustasi sudah bekerja keras tanpa mendapat bonus, tetaplah termotivasi dengan anggapan, mungkin akan mendapatkan ganjaran lebih baik setelah dievaluasi 6 bulanan.

NAIK GAJI PADA SAAT YANG TEPAT

Kendati Anda telah membuktikan prestasi pada perusahaan, Anda tak akan mendapatkan gaji lebih baik bila tidak memintanya. Namun, jika perusahaan sedang berada di tengah krisis keuangan dan separuh dari departemen telah diberhentikan, bagaimanapun juga, Anda tetap harus menunggu sejenak untuk mewujudkan keinginan ini.

Meminta kenaikan gaji di waktu yang salah tak hanya membuat Anda kehilangan kesempatan mendapatkan kenaikan gaji, sekaligus Anda juga akan dibuat terheran-heran ketika bos berkata, "Sebaiknya Anda juga memberi perhatian pada lingkungan sekitar." Atau, bos bahkan memperingatkan Anda untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan perusahaan. Bila bekerja di sebuah perusahaan yang besar dan berkembang, barulah Anda dapat memulai subyek pembicaraan tentang kenaikan gaji ini dengan lebih leluasa.

BERPIKIR DI LUAR KEBIASAAN

Para bos suka menantang karyawannya untuk "berpikir di luar kebiasaan." Bila Anda ingin memperbesar penghasilan di tahun ini, jangan lupakan faktor tambahan yang bersifat non-keuangan. Bekunya anggaran perusahaan mungkin tak banyak memberi perbaikan di tahun ini, atau setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.

Lalu mengapa tidak menegosiasikan manfaat lainnya? Perusahaan mungkin akan menawarkan lebih banyak waktu berlibur, jam kerja yang lebih fleksibel, atau bahkan Anda dapat melakukan pekerjaan dari rumah mulai dari sekarang dan seterusnya. Menggunakan komputer di rumah berarti Anda masih bisa melakukan pekerjaan tanpa perlu membayar uang transportasi atau kehilangan banyak waktu di perjalanan. Jumlah gaji mungkin tak berubah. Namun, Anda bisa berhemat sedikit uang dan waktu. Sepertinya itu jauh lebih baik.*

Trik agar Naik Gaji (1)

Salah satu resolusi tahun baru Anda mungkin berupa keinginan adanya kenaikan gaji. Namun, setelah berencana meminta kenaikan gaji Anda tersadar, dunia usaha di masa krisis seperti saat ini tengah mengetatkan anggaran. Kendati demikian, jangan beranggapan Anda tidak mungkin mendapatkan kenaikan gaji. Ikuti saja beberapa tips negosiasi gaji kali ini!

* TUNJUKKAN KELEBIHAN

Kendati demikian, jangan beranggapan Anda tidak mungkin mendapatkan kenaikan gaji. Jangan harap Anda akan mendapat kenaikan gaji yang besar jika tidak bisa membuktikan prestasi. Kemampuan khusus merupakan hal terpenting yang mesti dimiliki setiap karyawan maupun pencari kerja agar bisa meraih posisi tawar untuk terjadinya kenaikan gaji.

Anda perlu memahami, ketika perusahaan memiliki anggaran yang cukup ketat, mereka tak akan mau menghamburkan uangnya begitu saja. Ingat, hukum ekonomi mengatakan, dunia usaha selalu ingin memproduksi lebih banyak dengan lebih sedikit sumber daya, dan akhir-akhir ini, tampaknya menjadi tren perusahaan untuk sedikit lebih memforsir karyawannya.

Sadari pula, walaupun kini Anda sudah bekerja sekian lama di suatu perusahaan, atasan belum tentu melihat kemampuan Anda. Lancarnya pekerjaan yang dilakukan bukan berarti Anda lantas jadi harus saling tuding atau sikut antarsesama karyawan, lho! Jika ini yang dilakukan, prestasi kerja Anda tak akan terlihat oleh perusahaan.

Sebaiknya Anda perlu membuat daftar kemampuan yang harus dicapai selama masa kerja, sehingga dapat dijadikan pengingat demi kebutuhan prestasi Anda. Tahukah Anda, untuk meningkatkan penjualan, tentu diperlukan pekerjaan yang lebih efisien atau menerima respons positif dari para klien, bukan? Untuk itu, Anda perlu membuktikan dan menggunakannya sebagai kekuatan dan posisi tawar di dalam perusahaan. Di bidang pemasaran, prestasi dapat dilihat dari keuntungan yang dapat dihitung dan banyaknya penawaran langsung dari klien. Ini jauh lebih baik ketimbang mengumbar kata-kata manis nan indah.

Dan bagi para pencari kerja, pada dasarnya sama saja dengan mengupayakan prestasi di dalam perusahaan. Kecuali jika Anda sang pencari kerja yang menyoroti kepentingan untuk peningkatan karir. Rekaman presatsi yang baik pada riwayat karier Anda dapat memberikan alasan tepat bagi perusahaan mempekerjakan Anda di posisi lebih baik. Namun ingat, rekaman riwayat ini juga akan memberikan alasan tepat sang atasan untuk mengharapkan yang lebih lagi kepada Anda, di samping memberikan bonus yang lebih baik.

* KETAHUI PASARAN

Meskipun Anda pikir patut mendapatkan gaji lebih besar, atasan akan cenderung menolak mentah-mentah keinginan Anda untuk naik gaji. Sebaiknya jangan bernegosiasi dengan mulai menawar dengan nominal tertentu untuk mendapatkan penghasilan lebih besar. Bos Anda mungkin lebih tahu berapa penghasilan yang didapat pekerja lainnya di posisi yang sama, seperti halnya posisi Anda. Agar lebih jelas, sebelumnya cari referensi penghasilan, dan lihat batas atau standar gaji untuk profesi tertentu di kota Anda ataupun di wilayah lain. Lalu letakkan permasalahan gaji ini ke dalam konteks harapan yang realistis sehingga dapat membantu Anda melakukan tawar-menawar dengan lebih efektif.*

8 Sebab Gaji Menguap

Baru seminggu lalu menerima gaji, eh Anda sudah mengeluh tak punya uang. Bingung ke mana larinya uang Anda? Coba telusuri di bawah ini.

Penikmat teknologi canggih

Pesatnya perkembangan teknologi, membuat hidup kita makin mudah. Namun sayangnya kepraktisan inilah yang tanpa terasa membuat uang Anda menghilang. Pasalnya, Anda merasa perlu memiliki beragam gadgets, serta layanan lainnya yang bisa memudahkan hidup Anda. Padahal, uang yang dikeluarkan untuk sebuah gadget bukan hanya untuk membeli produk tersebut, tapi juga untuk berbagai biaya lainnya, seperti biaya aktivasi, pemakaian, download, koneksi internet dan sebagainya.

Membayar minimum payment

Ada saat-saat tertentu Anda belanja banyak hingga tak bisa melunasi tagihan kartu kredit. Dan ketika kebutuhan sedang luar biasa banyak, maka Anda melakukan pembayaran minimum.Yah... enggak minimum minimum amat, tapi hanya dilebihkan sedikit. Benar, uang gaji Anda selamat pada saat itu, tapi bunga yang harus Anda bayar di kemudian hari akan jauh lebih mengerikan dan membuat Anda miskin melata. Percayalah. Sebisanya, lunasi semua utang kartu kredit, begitu hari gajian tiba.

Terlambat membayar tagihan

Pernahkah sesekali Anda merasa malas membayar tagihan dan berniat menunda pembayaran? Hati-hati Iho, keinginan Anda yang satu ini bisa menjadi salah satu penyebab 'hilangnya' uang Anda. Bayangkan, berapa banyak denda yang harus Anda bayar, bila tak membayar tagihan kartu kredit dari tanggal yang telah ditentukan? Denda 'pinalti' yang dikenakan oleh bank tentu cukup menguras dana Anda. Atau saat Anda lupa mengembalikan pinjaman film DVD ke rental. Meskipun hanya dikenakan denda sebesar Rp 5 ribu, tapi bila keterlambatan mencapai berhari-hari, uang Anda akan hilang sia-sia kan? Jadi, mulai sekarang, catatlah semua tanggal pembayaran tagihan Anda.

Terjebak free trial

Anda tentu pernah mendapat iming-iming free trial di suatu layanan-di mana Anda boleh mencoba dulu layanan tersebut sampai jangka waktu tertentu. Tapi hati-hati, jangan sampai terlena dengan free trial ini. Pasalnya,tak jarang saat free trial, Anda akan diminta meninggalkan nomor kartu kredit. Sehingga, saat jangka waktu free trial usai dan Anda dianggap tertarik, kemungkinan keanggotaan Anda akan segera di upgrade ke kelas berikutnya dengan menggunakan kartu kredit Anda. Bila ini terjadi, segeralah hentikan keanggotaan Anda. Karena, semakin lama Anda menunda, semakin banyak uang yang akan keluar dari kantong Anda. Ada baiknya,sebelum menggunakan layanan free trial tersebut, perhatikan tanggal berakhirnya terlebih dahulu.

Tergiur penawaran 'paket'

Sebuah produk ataupun jasa yang ditawarkan dalam bentuk paket memang menarik. Selain Anda bisa mendapat berbagai produk atau layanan dalam satu kali bayar, harganya pun seakan terlihat lebih murah. Tapi, sebelum membeli ada baiknya Anda meneliti kembali paket produk yang ditawarkan. Selain mengecek seberapa penting produk tersebut bagi Anda, jangan lupa juga untuk mengecek apa saja yang harus Anda bayar. Jangan sampai nantinya Anda direpotkan dengan pembayaran berbagai servis, pajak atau biaya tambahan lainnya. Kalau begini, bisa-bisa Anda justru harus membayar lebih mahal.

Shopping and shopping

Yang satu ini akan selalu menjadi kegiatan menyenangkan, tapi juga bisa menjadi sumber utama hilangnya uang Anda. Bayangkan berapa banyak Anda harus menghabiskan uang untuk shopping? Membeli beberapa potong pakaian bermerk, belanja sepatu berbagai warna, ataupun barang lainnya yang membuat Anda lapar mata. Belum lagi jika ada kata sale,wah bisa makin banyak Anda keluar uang untuk membeli barang, yang tak masuk dalam list 'have to buy' Anda.

Emotional buying

Saat baru terima gaji, kita seperti orang yang memiliki uang paling banyak. Berbagai rencana sudah tersusun rapi di kepada. Dari mulai mengunjungi mal, makan di resto mewah, pergi nonton film terbaru ke bioskop dan sebagainya.Ya, saat seperti inilah emotional buying paling rawan terjadi. Tak jarang, saat kita tersadar, uang yang tersisa tinggal sedikit. Padahal masih harus menunggu 3 minggu lagi untuk mendapat gaji berikutnya. Sehingga, mau tak mau kita harus mengencangkan ikat pinggang sekencang-kencanganya sampai waktu gajian lagi.

Demi hobi

Hobi setiap orang berbeda-beda. Ada yang tak perlu mengeluarkan banyak uang, namun tak sedikit yang memiliki hobi mahal, seperti mengoleksi lukisan, fotografi dan sebagainya. Nah, kecintaan kepada hobi inilah yang terkadang membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih. Apalagi bila Anda hobi mengoleksi produk-produkyang bertema limited edition. Bisa-bisa gaji sebulan lenyap demi mendapatkan barang tersebut.

Langkah Menuju Ketenaran

Siapapun bisa menjadi seorang bintang dan terkenal, termasuk Anda. Yang diperlukan hanya sebuah keyakinan diri dan beberapa rahasia kecil berikut.

1. Tentukan apa tepatnya yang Anda inginkan

Pertama, tentukan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Pilih tujuan yang khusus, realistis dan dapat tercapai. Misal, jangan berharap, "Saya ingin kaya." Tapi milikilah harapan yang lebih nyata, "Saya ingin berpenghasilan Rp 50 juta per tahun." Atau "Saya ingin mendapat piala oscar."

2. Tetapkan tanggal yang pasti

Jangan katakan, " dalam beberapa tahun", tapi sebutkan tanggal yang pasti. Misal "Saya ingin menjadi direktur pemasaran pada tanggal 29 Agustus 2014."

3. Buat rencana tindakan

Untuk merealisasikan keinginan, saya akan mengambil kursus A,B, dan C, melakukan pendekatan pada A,B, dan sebagainya.

4. Bertindaklah seolah sudah meraih keinginan

Kembangkan perilaku sukses. Bersikaplah seolah-olah Anda sudah mencapai tujuan.

5. Bersiap mengubah rencana

Jika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, jangan berhenti. Segera ubah rencana Anda.

Tips Jadi Bos Kesayangan

Menjadi atasan memang susah-susah gampang. Namun, bukan berarti Anda harus selalu bingung menentukan kebijakan. Rangkul anak buah sebagai partner, kalau ingin jadi bos kesayangan mereka. Ini dia caranya.

1. Berikan pujian setiap kali bawahan Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

2. Bersedia turun tangan untuk bekerja di lapangan dan tidak semena-mena mendelegasikan “dirty work” kepada anak buah.

3. Memberikan penilaian dalam evaluasi tahunan secara obyektif dan profesional.

4. Memfasilitasi segala kebutuhan anak buah supaya situasi kerja di kantor kian kondusif.

5. Tidak alergi setiap kali ada bawahan yang minta naik gaji, melainkan berusaha membantunya sedapat mungkin.

6. Memberikan peluang kepada anak buah yang berprestasi untuk naik jabatan.

7. Patuhi setiap peraturan yang berlaku di perusahaan misalnya tentang jam kantor, jangan hanya meminta anak buah saja yang menaatinya.

8. Menurunkan ilmu yang Anda peroleh dari pelatihan kepada anak buah.

9. Tidak ragu untuk turun tangan membantu anak buah yang sedang menghadapi masalah dalam pekerjaannya.

10. Berempati terhadap bawahan, dan memperlakukan mereka dengan penuh respek.

11. Tidak membiarkan sentimen pribadi memengaruhi penilaian Anda terhadap kinerja bawahan.

12. Tidak mengklaom keberhasilan yang dilakukan divisi Anda sebagai kesuksesan pribadi.

13. Tidak membajak ide yang dilontarkan bawahan Anda dan mengakuinya kepada atasan sebagai ide Anda sendiri.

Raih Posisi Bergengsi Berkat Penampilan

Bila saat ini Anda sedang mencari posisi lebih baik dalam karir atau Anda adalah satu dari ribuan pencari kerja lainnya, track record dan resume yang bagus saja kurang cukup untuk mengantarkan Anda memperoleh pekerjaan yang didambakan.

Jenjang pendidikan dan pengalaman kerja walau jadi pertimbangan, bukanlah elemen utama yang menentukan berhasil tidaknya seseorang mendapat pekerjaan. Meski tidak berbanding lurus, suka atau tidak penampilan memang berkaitan erat dengan didapatnya posisi yang dikehendaki.

Karena itulah, setelah membuat CV atau resume yang bisa membuat kita dipanggil interview, jangan lupa untuk memberi perhatian lebih pada penampilan. Penampilan seperti apakah yang bisa memancarkan profesionalitas kita secara baik? Pastinya yang rapi, bersih, dan menarik (appealing). Berikut beberapa kiat untuk membuat penampilan lebih kinclong tanpa perlu merasakan sakitnya pisau bedah.

Sesuaikan dengan profesi

Jangan berkecil hati bila Anda merasa hidung kurang mancung atau berat badan berlebih, sepanjang penampilan Anda sesuai dengan bidang profesi yang diincar. Misalnya saja untuk posisi konsultan keuangan, maka potongan rambut yang gaya dan sepotong jas yang memberi kesan profesional lebih penting ketimbang untuk mereka yang akan menempati posisi sebagai software development.

Jangan berlebihan

Boleh-boleh saja membanggakan bentuk tubuh yang langsing tapi memakai busana yang terlalu ketat akan membuat Anda jadi pusat perhatian dalam segi negatif. Pertegas kesan profesional dan karismatik dengan busana simpel.

Hindari penggunaan busana dengan material yang licin dan mengilap atau perhiasan bling-bling. Bila ingin tampil beda dan dinamis, coba kenakan gaun asimetris dipadu dengan blazer. Atau kenakan rok pensil berpinggang tinggi dan blus motif bunga berwarna pastel atau terang untuk mencerahkan hati Anda.

Perhatikan detail

Agar penampilan makin sempurna, ingatlah untuk memberi perhatian pada kebersihan. Semprotkan wewangian yang segar, pastikan rambut tidak berminyak dan jaga kesegaran mulut.

Latih komunikasi

Penampilan rapi dan meyakinkan akan sia-sia bila tidak diimbangi dengan kemampuan komunikasi yang baik. Pikirkan dengan baik apa saja yang akan Anda ceritakan kepada calon atasan atau klien. Kalau perlu susun dalam tulisan agar Anda mudah mengingatnya. Buatlah dalam bahasa yang sopan, positif, dan ringkas. Tidak perlu bertele-tele karena tujuan Anda adalah melengkapi apa yang belum tertulis dalam CV.