Rabu, 05 Mei 2010
Cara Memilih Seafood Segar
Supaya keuntungan sehat seafood tetap terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk pemilihan, pengolahan, dan cara mengonsumsinya. Sebelum membeli, pelajari dulu cara memilih seafood dengan benar seperti panduan berikut. Maksudnya agar makanan sehat ini tidak menjadi bumerang yang justru dapat membahayakan kesehatan.
Beli di tempat yang terpercaya. Penjual yang paham, akan menyimpan seafood di suhu dingin antara 0-80 derajat Celcius di dalam wadah yang diisi es. Wadah ini juga harus bisa mengalirkan es yang mencair untuk mengurangi risiko pembusukan.
Periksa kualitas dan kebersihannya. Seafood yang segar terlihat bersih dan bebas serangga. Penjualnya menggunakan sarung tangan disposable, serta bisa menjawab pertanyaan tentang kesegaran seafood yang dijualnya.
Baui aromanya. Ikan segar memiliki aroma seperti laut, tidak berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal, dengan sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yang tetap berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.
Daging ikan fillet yang baik, aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika fillet dikemas terbungkus, kemasannya harus rapat dan tidak rusak.
Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah. Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yang sudah dikupas, aromanya tidak amis. Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.
Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yang rusak karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yang terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya. Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.
Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas. Inilah tanda seafood matang yang baik. Yang dimaksud dengan warna khas adalah warna yang menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda. Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dulu, jangan sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dengan seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan kadaluarsanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar