Dalam temaram api sebatang lilin bisu Hembus nafas malam berbayang di jendela Berderak ranting mengusik lelap penakluk sujud pagi Sibakkan selimut embun
Telah lama kukais rindu dalam dosa Kelam hati jarakkan Kau dan aku Ini rindu beku Kujatuhkan ke bumi hingga terburai Dan butir butir itu melayang padaMu Kubasahi tanahMu dengan bening kristal kudus Ruhku mencium kakiMu
Ketika malam perlahan turun Kulepas sesaat pelukanMu Untuk kurindu kembali
1 komentar:
wew...
puisinyakeren
karyamu ya?
tapi kok ga ada titik komanya
jadi bingung nih bacanya
salam ^^
Posting Komentar